Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mencicipi Lumpia Semarang di Gang Lombok No 11

Lunpia Semarang Gang Lombok No 11
Siapa yang tak kenal Loenpia (lumpia) Semarang yang berada di Gang Lombok No 11 Semarang. Kiosnya memang tidak besar. Hanya berukuran sekitar 6 x 3 meter. Tetapi, kios tersebut saban hari mampu menjual hingga 1.000 biji lumpia.

Kini kios yang berada tepat di samping Kelenteng Tay Kak Sie itu dikelola oleh Untung Usodo (54). Dia merupakan generasi keempat yang melanjutkan usaha lunpia keluarganya. Dia mengatakan, usaha pembuatan lumpia sudah berlangsung puluhan tahun lamanya.


Untung sendiri melanjutkan usaha dari ayahnya, Siem Swie Kiem atau lebih dikenal sebagai Purnomo Usodo sejak lima tahun yang lalu. "Saya tak tahu persis kapan usaha ini dimulai. Tapi setahu saya ini sudah hampir 100 tahun," katanya.

Dia mengaku, tak ada wejangan khusus dari sang ayah saat menerima estafet usaha tersebut. Dia hanya berusaha menjaga yang sudah ada. Mulai dari kios yang berada di pinggir sungai hingga cita rasa lunpia yang khas.

Dan benar, rasa lumpia Gang Lombok kini masih terjaga baik. Lumpia berisi kombinasi rebung, udang dan telur itu kian diminati. Ada dua macam lumpia yang ditawarkan. Yaitu lumpia basah dan goreng. Saat saya berkunjung ke kios, saya mencoba yang basah. Rasanya gurih. Dipadu dengan saus yang sedikit manis dan acar. Rebungnya tak berbau.

Memang tak sedikit pengunjung yang datang untuk menikmati lumpia ini. Bahkan, sesekali Untung menerima panggilan dari pelanggan yang ingin memesan. "Sampai sekarang tak ada perubahan. Hanya harganya yang saya sesuaikan. Sekarang perbiji Rp 12 ribu," katanya.
Untung membuka kiosnya mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Terkadang, jika sudah habis bisa tutup lebih awal. Dia menyebutkan, dalam sehari produksi lumpia di kios mungilnya membutuhkan 2,5 Kwintal rebung. Rebung tersebut diperolehnya dari seseorang di Mranggen Demak.

Saat ini ada tiga orang yang membantu usahanya itu. Untung bekerja tak kenal libur. Hanya saat perayaan Imlek dan lebaran kiosnya tak beroperasi. "Kalau tahun baru imlek libur tiga hari dan lebaran libur dua hari. Itu sudah sejak dulu," kata dia.

Ketika ditanya soal citarasa lunpia miliknya, Untung tak tahu menahu. Dia hanya mempercayakan hal itu pada seorang juru masak yang sudah berpuluh tahun ikut bersama ayahnya. Namanya Parman (64) seorang warga Mranggen Demak.

Parman yang kebetulan berada di kios mengatakan, sudah lama dia bekerja memasak lunpia di Gang Lombok itu. Dia menyebutkan, hampir 40 tahunan. Dia memulainya saat usaha dikelola Purnomo. "Dulu saya yang mengirimkan rebungnya. Lalu saya diajari Bos memasak lunpia," kata dia.

Dia mengaku belajar memasak dari Purnomo hanya seminggu. Dia menyebutkan, resep yang digunakan saat ini masih sama. Hanya saja dia menambahkan sedikit inovasi agar rasanya semakin menggigit. "Kalau soal memasak rebung, kalau masih berbau pesing berarti belum berajh. Makanya harua dipastikan kebersihannya sampai tawar rasanya. Ini mengeluarkan banyak tenaga," katanya.

Yang bertugas memasak rebung hanya Parman seorang. Sehingga jika Parman berhalangan, kios lunpia itu pun tutup. "Kalau saya tidak bisa datang ya tutup. Misalkan anak saya lagi kawinan, ya libur dua hari. Kalau dikerjakan orang lain bisa berubah rasanya," kata dia.

Saban hari, lanjut dia, mulai menyiapkan rebung sekitar pukul 04.30. Selanjutnya, dibawa ke kios sekitar pukul 08.00 untuk dimasak kembali dengan mencampur udang dan telur.

Adapun, rebung yang dipakai didatangkan dari berbagai daerah. Zainal Abidin (48) yang biasa berkirim rebung mengatakan, rebung biasanya dia datangkan dari Surabaya. "Saya nyari rebung sampai Surabaya, Wonosobo dan Magelang. Paling banyak dari Surabaya. Sekali ambil dari luar kota sampai 4 ton. Tinggal ambil saja sudah ada pengepulnya," katanya.

1 comment for "Mencicipi Lumpia Semarang di Gang Lombok No 11"

  1. kalau mau kirim ke luar kota selama terjangkau tiki atau jne yang paket kilat pasti saya bantu …
    silahkan kalau ingin merasakan lunpia gang lombok, bisa call saya
    fast response 081805965149.
    cp : priyo
    pin : 2A716559

    ReplyDelete