Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejuk Berada di Curug Nangga Petahunan

Curug Nangga Banyumas
Perjalanan menuju Curug Nangga bisa dibilang susah. Curug di Desa Petahunan Pekuncen Banyumas ini cukup jauh dari pusat kota. Dari alun-alun Purwokerto, jaraknya sekitar 37 km.

Saya mengendarai motor matic kesayangan, Mio Gt. Melaju dari alun-alun sekutar pukul 10.00 Wib. Jarang sekali saya mengebut. Rerata kecepatan yang saya sukai adalah 60 km/ jam.

Karena belum pernah ke Petahunan,  saya mencoba memanfaatkan aplikasi Google maps. Tetapi sayang, saat memasuki Desa Kracak Ajibarang, sinyal seluler tiba-tiba menghilang. XL memang terlalu. Dua kali ini saya dikecewakan.


Akhirnya cukup pakai insting. Saya hanya mengikuti jalan aspal menuju Pekuncen. Melintasi jalanan di perbukitan. Menanjaki jalanan yang hanya susunan bebatuan. Ada pula sebagian ruas yang diaspal.

Memang salah jika saya pakai sekuter matic. Seharusnya pakai motor tril sesuai medan jalan. Tetapi alhamdulillah, setelah memacu adrenalin sekian jam Curug Nangga berada di depan mata.

Kebetulan saya datang dari arah atas, lewat RW 5 Petahunan.  Sementara para pengunjung lainnya dari arah bawah, lewat RW 3.

Lelah yang saya rasakan langsung hilang begitu menyaksikan tujuh undakan air terjun atau curug. Curug berundak dari atas ke bawah.

Curug pertama tingginya sekitar 25 meter. Curug kedua juga sekitar 25 meter. Sementara curug ketiga tingginya sekitar 9 meter. Curug keempat sekitar 4 meteran.  Curug kelima, keenam dan ketujuh sekitar 1,5 meter.

Curug Nangga adalah deatinasi wisata baru di Kabupaten Banyumas. Saat ini memang belum dibuka secara resmi. Namun sejumlah warga sudah mulai ramai berkunjung. Terlebih anak-anak muda dari Purwokerto dan sekitarnya.

Post a Comment for "Sejuk Berada di Curug Nangga Petahunan"