Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Profil SMK PL Tarcisius Semarang

Matangkan Kualitas Lewat Program Kelas Industri

Kepala SMK Pangudi Luhur (PL) Tarcisius Semarang, Ant Arief Budianto menyampaikan, ada dua program kompetensi keahlian yang tengah dikembangkan di sekolahnya saat ini. Yaitu, program keahlian Administrasi Perkantoran dan Akuntasi. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membuka beberapa program keahlian baru. Hal itu seiring dengan relokasi SMK PL Tarcisius dari yang semula di Jl Brigjen Katamso ke Jl Supriyadi No 7.

Menurut Arief, jika bicara soal manajemen bisnis, SMK PL Tarcisius tak kalah. Sebagai sekolah swasta, SMK yang dikelolanya itu termasuk yang paling unggul. Hal itu sebagaimana penilaian dari masyarakat dan beberapa pencapain yang telah diraih.

Dalam beberapa tahun terakhir misalnya, pada ajang lomba kreativitas siswa (LKS) bidang akuntasi, SMK PL Tarcisius selalu menjadi yang terbaik. Arief mengatakan, hampir setiap tahun dipastikan masuk tiga besar di Kota Semarang. Bahkan, tahun lalu SMK tersebut rangking 1 se-Kota Semarang dan mewakili Kota Semarang ke tingkat Jateng. Begitu juga untuk program keahlian Administrasi perkantoran yang tahun lalu rangking II se- Kota Semarang. "Baru-baru ini kami juga meraih piala gubernur dalam ajang akuntansi yang digelar Polines," katanya.


Selain itu, nilai akreditasi kedua program di SMK PL Tarcisius skornya mencapai 91. "Di SMK negeri tak mencapai segitu," katanya, Rabu (2/7).

Menurut Arief, SMK yang berada di bawah Yayasan Pangudi Luhur Semarang itu terus berupaya membuat terobosan setiap tahunnya. Manajemen sekolah didesain sedemikian rupa, sehinnga mampu menghasilkan pelayanan pendidikan yang baik. "SMK swasta itu mau tak mau menampilkan sesuatu yang beda agar masyarakat melirik," katanya.

Arief mengungkapkan, dalam mengelola SMK tersebut pihaknya berupaya mencari keunggulan yang tak dimiliki sekolah lain. SMK PL Tarcisius didesain tampil beda. Menurutnya, jika sekolahnya mampu menampilkan sesuatu yang baru pasti akan banyak diminati. Sebaliknya, jika tida maka tak akan dilirik masyarakat mengingat SMK kompetitornya cukup banyak.

Arief menyebutkan, sesuatu yang beda itu di antaranya, SMK PL Tarcisius saat ini tengah mengembangkan program kelas industri. Menurut dia, program tersebut baru ada di sekolahnya. Menurutnya, melalui program tersebut, mutu layanan pendidikan kompetensi keahlian yang diberikan sesuai dengan standar perusahaan maupun industri saat ini.

Arief menjelaskan, program kelas industri mulai diterapkan sejak kelas X semester genap. Hal itu mendasarkan hasil rapor smester gasal. "Pada semester dua anak-anak sudah mulai masuk kelas industri. Kurikulum keahlian kami ajarkan. Begitu juga kepentingan dari perusahaan dimasukkan ke dalam kurikulum kami," katanya.

Menurut dia, melalui kurikulum yang disesuaikan kebutuhan perusahaan, kompetensi para siswa sudah dibentuk sesuai harapan perusahaan. Sehingga, begitu lulus para siswa siap bekerja. "Mulai dari karakter perusahaan, yel-yel dan sebagainya diajarkan langsung kepada siswa," katanya.

Arief mengatakan, dalam mengikuti kelas industri, siswa tak dipungut biaya sepeser pun. Semua kebutuhan kelas industri ditanggung oleh perusahaan yang digandeng. "Jadi, saya sudah hitung semua biaya mulai belajar awal sampai acara perpisahan, praktik dan sebagainya. Uang tersebut dibayarkan oleh perusahaan.
Anak-anak tak perlu membayar," ungkapnya.

Dengan adanya program tersebut, kompetensi keahlian siswa lebih matang dan siap pakai. Arief menyebutkan, tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja bisa mencapai 100 persen.

Dia mengatakan, untuk mengembangkan program itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan lebih dari 50 perusahaan. Kerjasama tak hanya meliputi kegiatan praktik kerja industri. Lebih dari itu, perusahaan yang berkerjasama bisa langsung merekrut para lulusan.

Tak hanya itu, guru SMK PL Tarcisius juga mengikuti program magang. Hal itu dilakukan agar pembelajaran yang disampaikan tak sekadar teori. Melainkan bisa sharing seluk-beluk dunia insustri secara nyata.

Tempati Gedung Baru di Jl Supriyadi

Arief mengatakan, mulai tahun pelajaran baru 2014/2015, sekolahnya akan menempati gedung baru di Jl Supriyadi No 7 Kalicari, Pedurungan Semarang. Menurutnya, relokasi dari yang sebelumnya berada di Jl Brigjen Katamso dipandang sebagai peluang. "Di tempat baru selain lebih strategis, akses menuju ke lokasi sangat mudah dijangkau siswa. Lokasinya juga masih di tengah kota, ehingga banyak angkot yang ke arah sana," katanya.

Arief mengatakan, selain lokasi yang strategis, lahan di tempat baru lebih luas ketimbang tempat lama. Menurutnya, di tempat yang baru nanti, SMK PL Tarcisius bisa lebih berkembang. "Tahun ajaran depan kami akan membuka program keahlian baru seperti teknik informatika, animasi, teknik komputer jaringan, multimedia dan teknologi sepeda motor. Saat ini dalam proses pembahasan," katanya.

Menurut Arief, bangunan gedung baru SMK PL Tarcisius lebih representatif. Pasalnya, pembangunan gedung baru tersebut mengacu standar Direktorat Pembinaan SMK. Sehingga sarana-prasarana yang ada sudah memenuhi syarat. "Mulai dari luas, tata letak telah sesuai dengan kebutuhan SMK. Ukuran factory teaching, laboratorium juga sesuai aturan akreditasi," ungkapnya.

Meski begitu, kata dia, pembangunan gedung baru belum selesai 100 persen. "Secara bertahap dan kontinyu akan kami tambah sarana prasarana lainnya, seperti lapangan, lingkungan hijau dan sebagainya," katanya. Arief berharap dukungan dari pemerintah untuk upgrade berbagai peralatan perkantoran yang terbaru untuk mendukung pembelajaran.

Dia mengatakan, dengan adanya gedung baru, ruang kelas yang tersedia cukup nyaman. Pembelajaran program keahlian juga didukung berbegai labortaorium, seperti lab Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Komputer, Multimedia dan bahasa. "Perpustakaan yang kami sediakan juga cukup besar. Sarana dan prasarana sudah lebih dari standar akreditasi," kata Arief.

Adapun, untuk tahun ajaran baru 2014/2015 kali ini, sebagai sekolah swasta SMK PL Tracisius siap melaksanakan kurikulum 2013 di kelas X dan XI. "Yayasan Pangudi Luhur sudah menyelenggarakan workshop dan diklat untuk guru. Kami juga mengikuti pelatihan dari pemerintah dan diseminasi oleh subrayon dan MKKS.

"Sejauh ini kurang lebih guru kami dari 32 guru yang sudah memeroleh diseminasi kurikulum 2013 dari pemerintah sebanyak 15 orang. Kami sudah mengundang pengawas untuk melatih kurikulum 2013. Jadi secara umum dengan segala kekurangan, kami siap," katanya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK PL Tarcisius Semarang, Yovita Yuni mengatakan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik (PPD) di sekolahnya cukup bagus. Menurutya, hingga saat ini jumlah pendaftarnya hampir memenuhi target. "Biasanya, kalau sekolah negeri sudah mengumumkan pendaftar akan membludak," katanya.

Kepala SMK PL Tarcisius, Ant Arief Budianto menyampaikan, hingga 2 Juli calon siswa yang telah mendaftarkan diri sebanyak 205 orang. Menurutnya, pihak sekolah menargetkan kuota 240 siswa baru tahun ini. "Kami akan mengambil enam kelas. Tiga kelas untuk program keahlian Akuntansi dan tiga kelas untuk program Administrasi Perkantoran," katanya.

Yuni menambahkan, pendaftaran telah dibukan sejak Desember 2013 lalu. Menurutnya, sekolah mengakomodasi anak dan orangtua yang menginginkan anaknya sekolah di SMK PL Tarcisiu sejak awal. Acuannya adalah nilai rapor siswa.

Dia mengatakan calon siswa bisa mendaftar melalui dua jalur pendaftaran, yaitu jalur prestasi dan jalur reguler. "Untuk jalur prestasi, bisa prestasi akdemik maupun non akademik. Calon siswa tetap akan mengikuti tes tertulis dan tes praktik bagi yang memiliki prestasi non akademik," katanya.

Bagi calon siswa yang berprestasi, kata Yuni, akan memeroleh keringanan dalam pembayaran sumbangan pengembangan institusi. Adapun, untuk jalur reguler calon siswa mengikuti tes tertulis dan wawancara. "Kami ada beberapa tahapan gelombang. Saat ini sudah gelombang terakhir. Pendaftaran akan ditutup pada 10 Juli mendatang," katanya.

Menurut Yuni, pihak sekolah juga menyediakan berbagai macam beasiswa bagi siswa. Dia menyebutkan, ada lebih dari 10 sumber beasiswa yang bisa diakses siswa. Di antaranya berasal dari perusahaan, pemerintah dan yayasan. " Tak ada kalimat atau istilah anak tak bisa sekolah lantaran tak punya uang. Pasti kami carikan jalan keluarnya," tegas Yuni.

Menurut Yuni, siswa juga tak perlu khawatir. Pihak sekolah memiliki program kelas industri yang dibiayai oleh perusahaan. Sehingga siswa tak perlu mengeluarkan biaya selama belajar hingga diterima kerja di perusahaan industri.

Selain itu, lanjut Yuni, sekolah juga menyediakan kegiatan kesiswaan yang fokus pada pengembangan akademik dan non akademik. Dia menyebutkan, setidaknya ada 15 cabang kegiatan ekstra kurikuler yang bisa diikuti siswa, yaitu bidang olahraga dan seni.




























Post a Comment for "Profil SMK PL Tarcisius Semarang"