Manajemen Radio Kampus Perlu Diperbaiki
SUARA MERDEKA, 10/05/2012
Radio kampus membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu meramaikan suasana dengan siaran yang sesuai dengan iklim kampus.
Berawal dari itulah Radio Mitra Berdakwah dan Shalawat (MBS) Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang menggelar workshop radio tingkat nasional.
Acara tersebut berlangsung 5-7 Mei 2012 di gedung Laboratorium Fakultas Dakwah.
Peserta yang hadir mencapai 40 orang, dari Semarang dan daerah sekitar. Ada juga yang datang dari Purwokerto dan Makassar.
Ketua panitia, Meiwan menuturkan, pelatihan tersebut untuk membekali kru tentang radio. Dia menilai, selama ini komunitas radio kampus terkendala manajemen.
’’Kami berharap workshop radio ini mampu memperbaiki manajemen radio kampus,’’ ungkapnya di sela-sela acara.
Ada dua bidang penting yang disampaikan dalam workshop, yaitu teknik siaran dan produksi. Teknik siaran meliputi pelatihan DJ, MC, dan olah vokal. Adapun materi produksi mencakup jurnalistik radio dan editing suara.
Meiwan menambahkan, da lam workshop radio kali ini, MBS menggandeng Devisi Broad cas ting Laboratorium Fakultas Dak wah dan Radio Unisi Yogyakarta.
Rencananya, tiga peserta terbaik akan diikutkan pelatihan radio lanjutan di Unisi Yogyakarta.
(Abdul Arif, mahasiswa IAIN Walisongo Semarang-39)
Radio kampus membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu meramaikan suasana dengan siaran yang sesuai dengan iklim kampus.
Berawal dari itulah Radio Mitra Berdakwah dan Shalawat (MBS) Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang menggelar workshop radio tingkat nasional.
Acara tersebut berlangsung 5-7 Mei 2012 di gedung Laboratorium Fakultas Dakwah.
Peserta yang hadir mencapai 40 orang, dari Semarang dan daerah sekitar. Ada juga yang datang dari Purwokerto dan Makassar.
Ketua panitia, Meiwan menuturkan, pelatihan tersebut untuk membekali kru tentang radio. Dia menilai, selama ini komunitas radio kampus terkendala manajemen.
’’Kami berharap workshop radio ini mampu memperbaiki manajemen radio kampus,’’ ungkapnya di sela-sela acara.
Ada dua bidang penting yang disampaikan dalam workshop, yaitu teknik siaran dan produksi. Teknik siaran meliputi pelatihan DJ, MC, dan olah vokal. Adapun materi produksi mencakup jurnalistik radio dan editing suara.
Meiwan menambahkan, da lam workshop radio kali ini, MBS menggandeng Devisi Broad cas ting Laboratorium Fakultas Dak wah dan Radio Unisi Yogyakarta.
Rencananya, tiga peserta terbaik akan diikutkan pelatihan radio lanjutan di Unisi Yogyakarta.
(Abdul Arif, mahasiswa IAIN Walisongo Semarang-39)
Post a Comment for "Manajemen Radio Kampus Perlu Diperbaiki"