Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk Satgas Antimafia

MEDIA INDONESIA, Opini Publik 119

Ingatan kita tentu masih segar tentang perjalanan Gayus Tambunan. Gayus yang berstatus tahanan bisa leluasa plesiran keluar negeri.  Hal ini karena ada mafia di Ditjen Imigrasi yang terlibat dalam pemalsuan paspor. Ya, Gayus yang seharusnya mendekam di balik jeruji besi bisa bebas dengan nama palsu Sony Laksono.

Melihat kasus tersebut, sepertinya mafia imigrasi sudah sistematis. Keterlibatan antara oknum satu dengan yang lainnya sudah menjadi jejaring yang kuat. Sulit sekali untuk mengurainya. Maka satu-satunya jalan adalah menuntut ketegasan Menteri Hukum dan HAM (menkumham), sebab kantor imigrasi berada di bawah tanggungjawabnya.

Menkumham harus segera menentukan langkah jitu membasmi mafia yang menggerogoti tubuh Ditjen Imigrasi. Pembentukan satgas antimafia di tubuh imigrasi sangat dibutuhkan agar bisa kembali bersih.

Satgas ini nantinya bertugas mengoordinasikan upaya pencegahan terhadap penyelewengan di imigrasi. Memantau ketat pelaksanaan keimigrasian serta melakukan evaluasi dan laporan. Menkumham juga harus memantau apakah kinerja satgas tersebut sudah sesuai dengan tugas yang diberikan atau tidak.

Dengan membentuk satgas, setidaknya membuat para mafia berpikir ulang untuk melakukan kejahatan. Sehingga, Ditjen Imigrasi bukanlah tempat yang baik untuk sarang mafia.

M Abdul Arif, mahasiswa IAIN Walisongo Semarang


Post a Comment for "Bentuk Satgas Antimafia"