Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nyanyian Awal Tahun

aku dengar lantunan
pecah di antara keluh kesah
di antara hiruk-pikuk
kaum hawa menyaji lauk-pauk

dua ribu sebelas kehilangan pedas
tak lagi ada teriak kanak-kanak
memuntahkan sambal
pecah dari bilik gubuk-gubug

barangkali kenangan silam terlalu pedas
hingga tahun ini malas
menyajikan secawan sambal
memerahkan  meja makan

tentu pedas takkan lama pergi
ia bahkan selalu menanti
di sela waktu berganti
lebih pedas dan pahit, selalu begitu

(Amanat edisi 115)

Post a Comment for "Nyanyian Awal Tahun"