Saat Mentari Terbit

Oleh Arif Srabi Lor

saat mentari terbit dari timur
dan kita masih berbekal umur
maka kita musti bersyukur
kepada Tuhan yang maha luhur

dan udara segar pagi bersiap menemani
cita-cita yang masih tersimpan di hati
juga dedaunan yang hijau ikut mengamini
di setiap langkah kita menuju jalan Ilahi

inilah ketika Tuhan memberi dorongan
kepada hamba-hambaNya yang beriman
melalui sepucuk pesan yang dititipkan
pada embun pagi yang jatuh dari dedaunan

ia lah nota penanda kesucian
agar kita dapat menangkap pelajaran
bahwa jalan kehidupan
harus berbekal iman dan kesalehan

jalanan terjal masih panjang untuk dilalui
mari kita tancapkan iman dalam hati
dengan memandang masa depan penuh arti
menuju berkebangsaan yang diridloi

Soeket Teki, Desember 2010