Tiga Sudut Istimewa
Oleh Arif Srabi Lor
:usai mendaras Al-Fatihah
1
pikiran masih mengambang
hati turut bimbang
menatap jalan kian buram
dan tubuh hampir karam
ku eja huruf-huruf dan tanda
mencoba menggali makna
namun tak juga ku temu
pesan yang tersurat dari firmanMu
barangkali otakku masih tumpul
2
ku ulang untuk yang kedua
masih huruf dan tanda yang sama
kali ini dengan nada
dan sesekali irama
lalu ku jumpai sebuah penyesalan
bahwa jalan lurus bagi iman terurus
bukan orang-orang yang malas
ku coba telusuri jalanku
dan masih ku dapat sudut siku-siku
aku belum saleh dalam laku
3
masih berharap yang sama
sedikit berlari mengejar makna
betapa dahsyat pesan firmanMu
menusuk hatiku yang hampir kaku
meneguhkan prinsip
dan berpikir lancip
11 Desember 2010
:usai mendaras Al-Fatihah
1
pikiran masih mengambang
hati turut bimbang
menatap jalan kian buram
dan tubuh hampir karam
ku eja huruf-huruf dan tanda
mencoba menggali makna
namun tak juga ku temu
pesan yang tersurat dari firmanMu
barangkali otakku masih tumpul
2
ku ulang untuk yang kedua
masih huruf dan tanda yang sama
kali ini dengan nada
dan sesekali irama
lalu ku jumpai sebuah penyesalan
bahwa jalan lurus bagi iman terurus
bukan orang-orang yang malas
ku coba telusuri jalanku
dan masih ku dapat sudut siku-siku
aku belum saleh dalam laku
3
masih berharap yang sama
sedikit berlari mengejar makna
betapa dahsyat pesan firmanMu
menusuk hatiku yang hampir kaku
meneguhkan prinsip
dan berpikir lancip
11 Desember 2010
Post a Comment for "Tiga Sudut Istimewa"