Sebuah Kisah Akhir
Oleh Arif Srabi Lor
malam ini aku seperti debu basah tak berdaya di hardik hujan
tapi ketenangan semakin mendekat kala kau menjauh
ya, rintik hujan menjelang senja tadi cukup kuat memasungku
aku yang diam tak bergerak
mencoba menengok kisah-kisah silam
yang terkubur oleh waktu dan ingatan yang kian mengerak dan membatu
sesekali ku usap kening membangunkan kenangan yang tertidur panjang
dan ku ingat saat kau bercerita tentang penantian
yang kini lebur sepanjang hujan mengguyur
aku tak menandai itu sebuah janji
tapi kau tunjukkan kemenangan waktu memaknai
namun jauh sebelum kau mengucap
aku tahu kau di antara bimbang dan harap
lalu di ujung malam sana
kita sama mengukir nama
di sebuah nisan
sebagai nota penanda akhir kisah kita
06 Nopember 2010
malam ini aku seperti debu basah tak berdaya di hardik hujan
tapi ketenangan semakin mendekat kala kau menjauh
ya, rintik hujan menjelang senja tadi cukup kuat memasungku
aku yang diam tak bergerak
mencoba menengok kisah-kisah silam
yang terkubur oleh waktu dan ingatan yang kian mengerak dan membatu
sesekali ku usap kening membangunkan kenangan yang tertidur panjang
dan ku ingat saat kau bercerita tentang penantian
yang kini lebur sepanjang hujan mengguyur
aku tak menandai itu sebuah janji
tapi kau tunjukkan kemenangan waktu memaknai
namun jauh sebelum kau mengucap
aku tahu kau di antara bimbang dan harap
lalu di ujung malam sana
kita sama mengukir nama
di sebuah nisan
sebagai nota penanda akhir kisah kita
06 Nopember 2010
Post a Comment for "Sebuah Kisah Akhir"