Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Renungan Malam

Oleh Arif Srabi Lor

Di keheningan malam
Ketika anak manusia terlelap
Angin malam menyapaku
Dinginnya menyentuh sumsum tulangku

Aku diajak jauh dalam pelamunan
Berangan-angan tentang masa depan
Ia menunjukkan sebuah mimpi
Mimpi itu bagaikan bintang

Aku tak yakin bisa meraioh bintang itu
Aku masih ragu
Bagaimana aku harus berbuat
Ia berada di jarak yang sangat jauh

Kembali aku dari pelamunan
Aku tersadar, terbangun
Aku tertipu oleh heningnya malam
Ia memberikan angan-angan palsu

Teringat aku akan nasehat ayahku
Aku harus yakin akan niatku
Berusaha adalah kewajiban
Hanya Dia yang mampu mewujudkan

Bulletin Alternatif, Januari 2010

Post a Comment for "Renungan Malam"