Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hikayat Danau

Oleh Arif Srabi Lor

masih ingatkah kau, kekasih?
saat temaram mendung di siang hari
kita sama menggembala rindu
dan kau nyaman disisiku

kita asyik bercerita
tentang cinta dan cita
tak sempat tangan bepegangan
tapi ku tahu kita sama tak tahan

lalu kau menatap wajahku
dan ku lihat rindu di lesung pipitmu
seperti magnet yang menarik kuat bibirku
dan kita saling bercumbu
dalam angan palsu

kulihat danau terpana
menyaksikan kita di rundung asmara
tapi sayang orang-orang datang
lalu kita menghilang

dengarkah kau, kekasih?
sebelum kita pulang
danau mengundang kita datang lagi
untuk menghatamkan tadarus cinta yang pernah kita awali.

30 Nopember 2010

Post a Comment for "Hikayat Danau"