Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Untuk Za

Oleh Arif Srabi Lor

Za, barangkali aku terlalu percaya pada mimpi
hingga aku lupa kehidupan yang lebih nyata.
tapi mimpi itu terlanjur memperdayaiku
hingga hati ini sesak dengan rindu yang makin biru.

Za, aku hanya mencari setitik ketulusan hati
untuk menjawab rindu menggebu.
bukan segudang mimpi yang tak pasti.

Za, aku tak bisa memaksamu menjawab semua mimpiku.
pun kau takkan bisa. karena mimpimu bukan aku, yang memimpikanmu.

Za, biarlah kulukis kau di putih kanvasku
sebagai ganti, kau yang selalu ku nanti.
dan kau tak perlu menjawab
biarlah ia yang menjawab mimpi ini.

22 Nopember 2010

Post a Comment for "Untuk Za"