Kepada Air yang Mengalir
Oleh Arif Srabi Lor
wahai air yang mengalir
ku tuliskan secarik untukmu
dan kutitipkan pada sungai
agar kesalahpahaman antara kita
segera purna
wahai air yang mengalir
aku memujamu di kala beningmu
dan aku takut
kau yang secangkir
kan merubah jadi banjir
dan aku cemas saat kau jadi buas
wahai air yang mengalir
aku memujamu di kala tenangmu
dan aku khawatir
kau yang sejuk dipandang
kan merubah jadi bandang
aku takut kau keruh
dan rumah-rumah runtuh
aku takut kau bergelombang
nyawa-nyawa manusia di ambang
wahai air yang mengalir
tetaplah kau pada beningmu
tetaplah kau pada tenangmu
ikau adalah sahabatku
22 nopember 2010
wahai air yang mengalir
ku tuliskan secarik untukmu
dan kutitipkan pada sungai
agar kesalahpahaman antara kita
segera purna
wahai air yang mengalir
aku memujamu di kala beningmu
dan aku takut
kau yang secangkir
kan merubah jadi banjir
dan aku cemas saat kau jadi buas
wahai air yang mengalir
aku memujamu di kala tenangmu
dan aku khawatir
kau yang sejuk dipandang
kan merubah jadi bandang
aku takut kau keruh
dan rumah-rumah runtuh
aku takut kau bergelombang
nyawa-nyawa manusia di ambang
wahai air yang mengalir
tetaplah kau pada beningmu
tetaplah kau pada tenangmu
ikau adalah sahabatku
22 nopember 2010
Post a Comment for "Kepada Air yang Mengalir"