Adzan yang Malas Memanggil
Oleh Arif Srabi Lor
kau tak lihat?
aku masih setia menungguimu
pada waktu-waktu yang digaris untukmu
tapi kau maki aku
tentang seruan yang ku lantunkan
barangkali orang-orang yang bersarung
mulai bosan menatap keangkuhanmu
kau hanya sebuah bangunan
dengan sajadah di alasmu
lebih sepi daripada warung
dengan jadah di seputaran meja
aku bukanlah Bilal
yang gagah
dengan ketulusan
melantunkan seruan
meluluhkan hati orang-orang yang beriman
aku curiga
barangkali sarung-sarung itu lah sebab
ia menutup sepasang telinga
dan membiaskan seruan
menjadi nyanyian menidurkan
kau tak lihat?
jika tak ku pekikkan seruan
yang memecah setiap dinding fajar
tak akan ada sarung-sarung yang datang
hanya burung-burung yang bersarang
tapi masih saja kau sepi
dan kau tuding-tuding aku sebab dari semua ini
bukan aku, tapi adzan yang malas memanggil
18 Nopember 2010
kau tak lihat?
aku masih setia menungguimu
pada waktu-waktu yang digaris untukmu
tapi kau maki aku
tentang seruan yang ku lantunkan
barangkali orang-orang yang bersarung
mulai bosan menatap keangkuhanmu
kau hanya sebuah bangunan
dengan sajadah di alasmu
lebih sepi daripada warung
dengan jadah di seputaran meja
aku bukanlah Bilal
yang gagah
dengan ketulusan
melantunkan seruan
meluluhkan hati orang-orang yang beriman
aku curiga
barangkali sarung-sarung itu lah sebab
ia menutup sepasang telinga
dan membiaskan seruan
menjadi nyanyian menidurkan
kau tak lihat?
jika tak ku pekikkan seruan
yang memecah setiap dinding fajar
tak akan ada sarung-sarung yang datang
hanya burung-burung yang bersarang
tapi masih saja kau sepi
dan kau tuding-tuding aku sebab dari semua ini
bukan aku, tapi adzan yang malas memanggil
18 Nopember 2010
Post a Comment for "Adzan yang Malas Memanggil"